Tak banyak yang mengenal metode perbanyakan tanaman dengan cara stek pucuk daun. Kalau stek ranting atau batang, pastinya sudah umum. Bunda Berkebun sendiri pun mengenal stek pucuk daun ini secara tak sengaja. Kisahnya bermula dari ingin memperbanyak tanaman Melati Malaysia yang berbunga harum.. Ternyata, yang saya bilang Melati Malaysia, masih satu kelompok dengan kacapiring, alias gardenia. Hanya berbeda genus. Dibanding kaca piring, Melati Malaysia ini bunganya lebih besar (lebih mirip mawar), dan lebih harummm.... Kisah mengenal stek pucuk daun ini bisa dibaca di sini.
Langsung aja, Bunda Berkebun akan berbagi pengalaman mengenai cara stek pucuk daun ini. Langkah-langkahnya Sebagai Berikut :
1. Siapkan gunting tanaman untuk pemangkasan. Kalau tidak ada gunting, pisau yang tajam pun bisa.
2. Cari daun tanaman yang ingin di stek pucuk daun. Pilih yang menghadap ke atas, dan di tengah ujung
Langsung aja, Bunda Berkebun akan berbagi pengalaman mengenai cara stek pucuk daun ini. Langkah-langkahnya Sebagai Berikut :
1. Siapkan gunting tanaman untuk pemangkasan. Kalau tidak ada gunting, pisau yang tajam pun bisa.
daun terlihat ada bakal daun lagi mau tumbuh.
pucuk daun lebih besar, rendam sejenak (kurleb) 10-15 menit dalam rendaman air kulit bawang
merah. Atau bisa juga ujung stekan dioles dengan bubuk kayu manis.
matahari langsung dan hujan. Sirami kalau perlu, terutama dengan air bekas cucian beras dan
ikan/daging
6. Bila telah muncul daun baru, tanda stek pucuk daunnya berhasil. Tunggu sampai muncul beberapa
6. Bila telah muncul daun baru, tanda stek pucuk daunnya berhasil. Tunggu sampai muncul beberapa
daun baru. Baru kemudian siap dipindahkan
7. Jangan takut bereksperimen stek pucuk daun dengan tanaman lainnya ya, dan hasilnya silakan disharing
juga. Saya sedang berusaha menyetek tanaman jambu air dan durian dengan cara ini
Terima kasih banyak....
BalasHapus