Sabtu, 28 November 2015

CARA MEMBUAT POC IKAN ASIN, BATANG PISANG, TAPE, NASI, BUAH, SERABUT KELAPA, URINE

 Pupuk organik Cair ( POC ) atau sering di sebut sebagai MOL ( Mikro Organisme Lokal ) mempunyai manfaat yang cukup besar bagi petani untuk menekan biaya produksi - dan meningkatkan kualitas produk pertanian 
agar terbebas dari segala residu kimia. Produk holtikultura atau sayuran yang menggunakan pupuk organik cair sangat sehat untuk di konsumsi , berbeda dengan hasil pertanian yang menggunakan pupuk kimia memiliki dampak jangka panjang kurang baik bagi kesehatan.

Cara Pembuatan  POC (Pupuk Organik Cair)

 Cara Murah Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri Cara membuat pupuk organik cair cukup mudah serta murah dengan memanfaatkan limbah-limbah yang berlimpah di sekitar kita . Selain membutuhkan biaya pembuatan pupuk yang murah tentu memiliki keunggulan lebih didalam menyuburkan tanaman yang dibudidayakan oleh petani.

Bahan baku untuk membuat pupuk cair dapat kita peroleh dari berbagai aktivitas dapur , rumah pemotongan hewan (RPH) , perkebunan , limbah industri tahu atau tempe dll.

Dengan mengolah dan memanfaatkan limbah-limbah terbuang di sekitar kita untuk di jadikan Pupuk Organik Cair tidaklah sesulit yang anda pikirkan, namun kita harus mengenal serta mengetahui bahan-bahan dasar yang kaya kandungan akan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain mengenal bahan untuk fermentasi pupuk cair , alat-alat yang digunakan juga sangat murah serta mudah di dapat di sekitar kita.

Bahan baku yang bisa di manfaatkan sebagai POC / MOL haruslah mudah di dapat disekitar kita , seperti : 1 - Limbah dapur Air Cucian Beras , Air Cucian Ikan dll. 2 - Bonggol pisang / batang ( gedebog ) pisang. 3 - Rebung Bambu. 4 - Isi rumen sapi , kerbau , kambing dll. 5 - Dedak / Katul . 6 - Molases (tetes tebu ) , Gula pasir atau gula merah . 7 - Jus Buah ( Buah-buahan yang telah busuk lebih baik ) Nanas , Pepaya dll. 8 - Air Kelapa 9 - Dekomposer ( Mikroba Pengurai ) atau  EM4 dll. 10 - Air Kencing / Urin Sapi , kambing , domba dll.

Alat-alat Pembuatan Pupuk Organik Cair Alat yang digunakan dalam pembuatan Pupuk Organik Cair POC / MOL haruslah terbuat dari bahan palastik , ini karena plastik tidak merubah kualitas bahan yang terfermentasi di dalamnya. Penting! jangan menggunakan bahan yang terbuat dari besi mudah berkarat , karena dapat merubah serta mengurangi kualitas MOL buatan anda. Berikut uraian berbagai macam bahan pembuatan POC/MOL :

    ikan Asin 
  MOL Batang Pisang 
   MOL Tapai 
Bahan
200 g  Ikan asin
200 g Terasi
1 kg dedak
2 l air kelapa
2 ons gula pasir
1 kg kotoran hewan
20 l air
Cara buat:
Masukkan semua bahan kemudian rebus bersama 2l air kelapa kemudian diaduk hingga hancur. Pindah larutan kedalam ember, campurkan gula pasir, kotoran hewan, dan air kemudian aduk. Fermentasi selama 9 hari. Aduk setiap 3 hari sekali.
Fungsi dan penggunaan:
MOL ini berguna untuk dekomposer dan pupuk hayati. Sebelum digunakan, saring terlebih dahulu, kemudian larutkan 1 liter MOL Ikan asin dalam 10 liter air. Aduk rata. Semprotkan pada tanaman.
Bahan
5 kg batang pisang
1 kg gula merah
10 l air beras
Cara buat:
Cacah batang pisang kemudian tumbuk. Campur gula merah yang telah diiris kedalam air beras. Campur dengan tumbukan batang pisang, aduk kemudian fermentasi 14-21 hari
Fungsi dan penggunaan
Sebelum digunakan, saring MOL batang pisang kemudian larutkan MOL kedalm air dengan perbandingan 4:17, aduk, semprotkan pada tanaman
Bahan
100 g tapai
5 sdm gula pasir
Cara buat
Siapkan botol, masukkan tapai dan gula kedalamnya. Tambahkan air satu liter, kocok-kocok hingga terlarut sempurna. Biarkan selama 4-5 hari dalam keadaan terbuka hingga tercium bau wangi alkohol.
Fungsi dan penggunaan.
MOL Tape dapat digunakan sebagai dekomposer dan pupuk organik. Campurkan MOL 1 liter dalam 5 liter air, aduk rata dan semprot pada tanaman. Jangan lupa disaring terlebih dahulu.
  MOL Nasi 
  MO Buah 
  MOL serabut Kelapa
Bahan
10 kepal Nasi basi
10 sd, gula pasir
Cara buat
Campur semua bahan dalam jrigen dengan air 4 liter. Biarkan dalam keadaan terbuka. Setelah 4-5 hari fermentasi akan berhasil dengan ditandai bau wangi.
Fungsi dan penggunaan:
MOL nasi berfungsi sebagai dekomposer dan pemacu pertumbuhan tanaman. Cara penggunaanya sama dengan MOL lain. Saring, campur 1 l MOL dengan 5 l air, aduk dan semprotkan.
Bahan :
5 kg pisang/papaya mangga, nanas, anggur, waluh, yang busuk. Bisa dipilih yang tersedia
1 Kg gula merah
10 liter air beras
Cara buat:
Potong-potong lalu tumbuk buah. Iris gula merah, masukkan kedalam air beras. Campur bahan dan larutan air beras, aduk sampai rata. Fermentasi selama 14-21 hari
Fungsi dan penggunaan:
MOL buah bersifat menghambat pertumbuhan vegetatif.  Saring, larutkan 4 l MOL dalam 17 l air.
Bahan :
Serabut kelapa
Air
Cara buat :
Potong-potong/suir-suir  Serabut kelapa. Rendam dengan air biasa selama 14-21 hari
Fungsi dan penggunaan
Perbandingan antara serabut kelapa : air = ¼ : ¾ drum
Aplikasi 4-5 liter ( sesuai dengan umur tanaman dan besar tangki )
  MOL Urine   
Bahan :
10 liter urine sapi
1 kg gula merah
Cara buat :
Larutkan gula merah dalam urine sapi dan fermentasi selama 14-21 hari
Fungsi dan pengguanaan
Campur 1-4 liter MOL dalam 14 air. Jangan lupa saring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar