Sabtu, 28 November 2015

CARA MENYEMAI BIJI TOMAT YANG BAIK DAN MUDAH UNTUK DICOBA

  1. PIlihlah tomat yang baik. Biji dari sebuah tomat biasanya akan menghasilkan buah yang hampir identik dengan buah asalnya. Jika Anda kebetulan mendapatkan tomat yang sangat lezat atau sangat segar dan ingin menanamnya nanti, potonglah dan simpanlah biji-bijinya.
    • Pastikan bahwa buah tomat yang Anda pilih berada dalam kondisi sehat; biji dari buah tomat yang tidak sehat akan menghasilkan buah yang sama tidak sehatnya.
    • Tunggu hingga buah tomat sudah matang benar sebelum Anda potong untuk disimpan.
  2. Plant Tomatoes from Seed Step 6
    2
    Belah buah tomat tersebut. Gunakan pisau yang tajam untuk membelah buah tomat menjadi dua sepanjang garis tengahnya (sejajar dengan batang buahnya). Lakukan dengan alas talenan atau mangkuk sehingga Anda dapat dengan mudah menampung biji-biji dan air buahnya, untuk disimpan.
  3. Plant Tomatoes from Seed Step 7
    3
    Keluarkan bagian dalamnya dengan sendok. Gunakan sendok untuk mengeluarkan seluruh biji, air buah, dan daging buah tomat. Letakkan semuanya dalam sebuah mangkuk kecil atau cangkir.
  4. Plant Tomatoes from Seed Step 8
    4
    Tambahkan air. Biji tomat harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu sebelum dikeringkan, dan Anda dapat melakukannya dengan cara meletakkannya di bawah sinar matahari dalam kondisi terendam cairan. Tambahkan beberapa sendok makan air ke dalam wadah berisi biji dan daging buah tomat, dan tutuplah dengan plastik pembungkus. Buat beberapa lubang pada plastik agar ada sirkulasi udara.
  5. Plant Tomatoes from Seed Step 9
    5
    Letakkan di bawah sinar matahari. Saat ini biji-biji tersebut memerlukan waktu untuk fermentasi. Letakkan wadah tertutup tadi di tempat yang hangat, paling baik di tepi jendela yang mendapatkan banyak sinar matahari. Letakkan di situ selama dua atau tiga hari.
  6. Plant Tomatoes from Seed Step 10
    6
    Bilas biji-biji tersebut. Setelah beberapa hari, Anda akan melihat bahwa air dan daging buah telah membentuk endapan yang mengapung di atas air, dan biji-bijinya telah tenggelam ke dasar wadah. Saat ini sudah terjadi, buanglah endapan yang ada di bagian atas, lalu tuangkan biji-biji bersama air ke dalam saringan. Bilas dengan air hangat, dan pastikan semua biji benar-benar bersih.
  7. Plant Tomatoes from Seed Step 11
    7
    Keringkan biji-biji itu. Setelah dibilas, sedikit goncang-goncangkan saringan untuk sebisa mungin menghilangkan sisa air yang ada. Setelah itu taruh semua biji di atas baki yang telah dilapisi dengan saringan kopi atau kertas minyak. Letakkan di suatu tempat di mana baki tersebut tidak akan tersenggol atau terkena sinar matahari langsung, dengan suhu sekitar 21 derajat Celsius. Gunakan jari Anda untuk menggeser biji-biji tersebut sehari sekali, untuk mencegah mereka melekat satu sama lain atau lengket dengan kertas alasnya.
  8. Plant Tomatoes from Seed Step 12
    8
    Periksa biji-biji tomat itu. Ketika semua biji telah kering sepenuhnya saat disentuh dan tidak lengket satu sama lain, mereka sudah siap digunakan. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu dini mengakhiri pengeringan, karena jika biji-biji itu masih lembab, mereka dapat terkena lumut, jamur dan bakteri yang dapat merusak.[3]
  9. Plant Tomatoes from Seed Step 13
    9
    Sterilkan biji-bijinya. Mensterilkan biji membantu untuk membunuh penyakit dan bakteri yang mungkin ikut berkembang biak, dan membantu tanaman Anda untuk tumbuh lebih kuat dan berbuah lebih banyak saat ditanam di luar rumah. Rendam biji-biji tersebut dalam campuran 1 sendok makan cuka apel dan 946 ml air selama 15 menit.
    • Anda dapat menggunakan biji dalam kemasan pak yang dijual di toko, yang jelas terbebas dari bakteri dan penyakit.
  10. Plant Tomatoes from Seed Step 14
    10
    Keringkan kembali biji-bijinya. Ikuti langkah-langkah pengeringan yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan menyebarkan biji-biji tersebut di atas baki selama beberapa hari untuk memastikan mereka benar-benar kering. Pisahkan biji-biji yang saling melekat dan jaga agar tidak lengket dengan alasnya menggunakan jari tangan Anda.
  11. Plant Tomatoes from Seed Step 15
    11
    Simpan biji-biji tersebut. Setelah Anda selesai mengeringkannya, simpanlah biji-biji tersebut dalam amplop kertas sampai Anda akan menggunakannya. Jangan menyimpannya di dalam kantong atau wadah plastik, karena ia tidak memiliki ventilasi udara yang cukup dan cenderung menumbuhkan bakteri dan lumut pada biji-biji yang disimpan. [4]
    Iklan

Metode 3 dari 4: Mulai Menyemai Biji Di Dalam Ruangan

  1. Plant Tomatoes from Seed Step 16
    1
    Mulai menyiapkan bahan. Dapatkan baki tanam dari toko berkebun dan isilah dengan media tanam yang steril. Untuk hasil terbaik, gunakan media tanam yang menurut keterangannya dibuat khusus untuk mulai menyemai.
  2. Plant Tomatoes from Seed Step 17
    2
    Tanamlah bijinya. Buatlah baris-baris di media tanam untuk menaruh biji. Setiap biji harus ditanam berjarak 5 cm dari biji yang lain. Tutupilah setiap biji dengan sedikit tanah media tanam yang dibuat meruncing ke atas, setelah itu sirami dengan sedikit air.
    • Jika Anda berencana untuk menanam lebih dari satu jenis biji, tanamlah masing-masing jenis dalam satu baris yang sama, dan berilah tanda pada setiap barisnya. Begitu biji mulai berkecambah, akan sangat sulit untuk membedakan masing-masing jenisnya.
  3. Plant Tomatoes from Seed Step 18
    3
    Hangatkan biji-biji tersebut. Supaya dapat tersemai, biji membutuhkan sumber cahaya dan panas. Letakkan baki tanam pada jendela yang mendapat sinar matahari atau gunakan lampu pemanas/lampu fluoresen yang dipasang beberapa puluh sentimeter di atasnya. Setiap biji membutuhkan paling tidak 6-8 jam cahaya dan panas setiap hari untuk mulai berkecambah.
  4. Plant Tomatoes from Seed Step 19
    4
    Jaga pertumbuhan biji. Sirami baki tanam setiap hari, dan pastikan setiap biji memperoleh cahaya dan panas yang cukup. Taruhlah di tempat yang suhunya tidak akan turun hingga di bawah 21 derajat Celsius pada hari-hari yang paling dingin. Saat biji sudah berkecambah dan mulai membentuk daun sejati, ia sudah siap untuk dipindahkan. Biji-biji tersebut akan mulai memiliki calon daun pada usia satu minggu, tetapi mereka belum akan memiliki daun sejati hingga usia paling tidak satu bulan setelah berkecambah.
  5. Plant Tomatoes from Seed Step 20
    5
    Pindahkan biji-biji tersebut. Pindahkan dan masukkan setiap bibit tanaman ke wadah tersendiri yang memiliki ruang yang cukup untuk ia bertumbuh besar. Gunakan garpu kebun untuk menciduk tanah di bawah bibit tanaman, dan perlahan-lahan angkat dari baki tanam menggunakan ujung jari Anda.
  6. Plant Tomatoes from Seed Step 21
    6
    Tanam kembali bibit tanaman. Masukkan masing-masing bibit ke dalam wadah berukuran kira-kira satu liter yang berisi tanah. Bibit yang telah ditanam kembali masih membutuhkan sekitar 8 jam cahaya dan panas setiap harinya, di samping penyiraman yang teratur.
  7. Plant Tomatoes from Seed Step 22
    7
    Biasakan tanaman dengan kondisi luar ruangan. Dua bulan kemudian, bibit tomat Anda seharusnya sudah menginjak usia matang dan terlihat seperti tanaman dewasa, hanya saja berukuran kecil. Sebelum Anda dapat memindahkan tanaman ini ke kebun, mereka harus dibiasakan terlebih dahulu dengan kondisi cuaca di luar ruang. Mulailah dengan menaruhnya di luar rumah selama 2-3 jam saat matahari bersinar, kemudian bawa lagi ke dalam ruang. Teruskan proses ini dengan memberi lebih banyak waktu di luar setiap harinya, dan pada akhir minggu mereka sudah dapat ditaruh di luar rumah seharian.
  8. Plant Tomatoes from Seed Step 23
    8
    Persiapkan tanaman untuk ditanam di kebun. Saat tanaman tomat Anda sudah siap dipindahkan ke kebun, persiapkan terlebih dahulu kondisinya sebelum Anda menanamnya. Tanaman yang tingginya lebih dari 15 cm harus dipangkas. Gunakan gunting taman untuk memangkas cabang paling bawah di sekeliling tanaman. Jika tanaman Anda tingginya kurang dari 15 cm, maka ia siap ditanam tanpa perlu ada persiapan terlebih dahulu.[5]
    Iklan

Metode 4 dari 4: Menanam di Kebun

  1. Plant Tomatoes from Seed Step 24
    1
    Pilih tempat yang tepat. Menemukan lokasi yang tepat di kebun atau pekarangan Anda untuk menanam tomat adalah langkah penting dari seluruh proses menanam. Tomat adalah tanaman yang butuh banyak sinar matahari yaitu 6-8 jam dalam sehari. Jika memungkinkan, pilihlah lokasi yang memiliki drainase bagus, karena air yang menggenang akan membuat tanaman tomat Anda menghasilkan buah yang kurang kuat pertumbuhannya, sekaligus memiliki rasa yang kurang tegas.
  2. Plant Tomatoes from Seed Step 25
    2
    Persiapkan kondisi tanah. Ciptakan kondisi tanah terbaik untuk menumbuhkan tomat. Uji kadar keasaman (pH) tanah untuk menentukan apakah perlu menambahkan zat aditif ke tanah. Tanaman tomat memerlukan pH sebesar 6 hingga 6.8. Berikan kompos dan pupuk untuk menambah unsur hara tanah, juga pecahkan gumpalan tanah yang besar. Tanah untuk menanam tomat harus tercampur dengan baik dan tidak menggumpal hingga kedalaman 15-20 cm.
    • Jika Anda memang sudah merencanakan untuk menanam tomat jauh hari sebelumnya, beberapa bulan sebelum Anda mulai menanam, tambahkan kompos dan atur agar pH tanah sesuai. Ini akan memberikan waktu pada kompos dan bahan-bahan lainnya agar terserap dengan baik oleh tanah.
  3. Plant Tomatoes from Seed Step 26
    3
    Buat lubang untuk menanam. Beri jarak antar lubang yang sesuai dengan bagaimana Anda akan menangani tanaman tersebut nantinya. Jika Anda berencana untuk memberikan kurungan atau tiang pada tanaman tomat, beri jarak 60-90 cm antar lubangnya. Jika Anda ingin supaya tanaman tomat merambat dia atas tanah, beri jarak yang lebih lebar yaitu 1,2 meter antar lubangnya. Gali lubang dengan kedalaman 20 cm sehingga seluruh gumpalan akar dan pangkal tanaman dapat tertanam.
  4. Plant Tomatoes from Seed Step 27
    4
    Tambahkan unsur hara. Taburi dasar setiap lubang dengan satu sendok makan garam epsom untuk meningkatkan kadar magnesium, yang membantu pertumbuhan tanaman sehat. Pada tahap ini, Anda juga dapat menaburkan sedikit lebih banyak kompos.
  5. Plant Tomatoes from Seed Step 28
    5
    Tanamlah tomat Anda. Pindahkan masing-masing tanaman tomat dari wadahnya ke dalam lubang yang sudah Anda buat. Tekan wadahnya untuk melepaskan tanah dan gumpalan akarnya, lalu keluarkan tanaman pelan-pelan dengan meletakkannya secara terbalik di atas tangan Anda. Masukkan masing-masing tanaman ke dalam lubang di tanah, tekan dengan mantap agar tidak ada gelembung udara. Urug dengan tanah hingga sedikit di bawah barisan cabang pertama.
  6. Plant Tomatoes from Seed Step 29
    6
    Pasang kurungannya. Jika Anda berencana memasang kurungan pada tanaman tomat Anda, pasanglah sekarang. Buatlah kurungan dari anyaman besi yang biasa digunakan untuk membuat cor, atau dari bahan lain yang berbentuk kotak-kotak dan berjarak lebar. Jangan mengikat batang tanaman pada kurungan sebelum tanaman Anda berbunga.
  7. Plant Tomatoes from Seed Step 30
    7
    Sirami tanaman Anda. Jaga agar tanaman Anda tetap sehat dengan menyiraminya setiap hari, tetapi jangan sampai menggenang. Tanaman tomat yang menerima lebih dari satu atau dua sendok makan air setiap hari akan menghasilkan buah yang rasanya berair dan encer. Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukannya sendiri secara rutin, pertimbangkan untuk memasang sistem penyiram atau penetes air untuk kebun Anda.[6]
  8. Plant Tomatoes from Seed Step 31
    8
    Rawatlah tanaman tomat Anda. Seiring pertumbuhan tanaman, jagalah agar mereka selalu sehat dengan cara memangkasnya secara berkala dan memanen buah yang dihasilkan. Gunakan gunting pangkas untuk memotong ranting kecil yang muncul dari percabangan ranting utama, juga ranting-ranting yang tersembunyi atau setiap saat tertutup oleh bayang-bayang.[7]
  9. Plant Tomatoes from Seed Step 32
    9
    Panenlah tomat Anda. Saat buah tomat mulai bermunculan, bersiaplah untuk memanen! Petik tomat saat ia sudah benar-benar matang setiap harinya. Meski demikian, tomat juga dapat dipetik lebih dini dan dibiarkan matang di dalam ruangan dengan bantuan sinar matahari jika Anda ingin mengantisipasi datangnya cuaca buruk atau Anda memiliki terlalu banyak buah untuk dipanen. Nikmati tomat Anda dalam kondisi segar. Anda juga dapat mengalengkan atau membekukannya dalam keadaan utuh agar dapat tetap dinikmati dan digunakan di masa mendatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar