Takut itu tidak bisa didefinisikan. Yang sering ditakuti di kuliah itu kadang-kadang masalah presentasi. Tidak ada mahasiswa yang lulus tanpa presentasi. Sengaja saya garis bawahi, memang itu benar. Presentasi itu jadi sangat peting karena kemampuan ini bukan didapat langsung plek jleder. Sangking pentingnya presentasi mau tidak mau suka tidak suka bisa tidak bisa….etc. Kita harus belajar. Bagaimana kita menilai bahwa presentasi yang kita bawakan itu bagus. Pembicara berkata ‘A’ maka pendengar harus mendengar ‘A’. Terus bagaimana cara melawan rasa takut saat presentasi?.
Rasa takut ini timbul karena sebuah pertanyaan. Bagaiman kalo…. bagai mana kalo… kalo nanti…etc. Saya pernah menonton film naruto disitu bercerita tetang rasa takut, singkat cerita dimana naruto memiliki rasa takut pada lawannya yaitu satori. Satori dapat membaca gerakan lawannya yang memiliki rasa takut. Yang saya suka adalah dimana ketika dia menyadari bahwa dia hidup tidak sendiri.Kita hidup tidak sendiri mengapa kita harus takut. Nah dari sini saya mendapatkan keberanian walaupun hanya sejimpit.
Dari pengalaman saya, saya gak bisa mempresentasikan bahan yang sama lebih baik dari teman saya. Menurutnya kunci ada pada pemahaman materi yang akan dipresentasikan, semakin baik pemahaman anda maka secara otomatis akan baik, selain itu juga kemampuan berbicara setiap orang.
kuasai materi, belajar mempresentasikan didepan apalah, kemudian berfikir buat apa takut saya masih memiliki teman. Kegagalan awal dari keberhasilan.
Dari pengalaman saya, saya gak bisa mempresentasikan bahan yang sama lebih baik dari teman saya. Menurutnya kunci ada pada pemahaman materi yang akan dipresentasikan, semakin baik pemahaman anda maka secara otomatis akan baik, selain itu juga kemampuan berbicara setiap orang.
kuasai materi, belajar mempresentasikan didepan apalah, kemudian berfikir buat apa takut saya masih memiliki teman. Kegagalan awal dari keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar