Keong merupakan kelas hewan gastropoda yang memiliki cangkang dengan warna kuning keemasan. Keong banyak dijumpai di area persawahan dan sering dianggap hama oleh para petani. Keong pada dasarnya memiliki kandungan kalsium dan protein yang cukup tinggi sehingga baik dikonsumsi untuk hewan ternak. Keong dapat langsung diberikan pada hewan ternak dalam keadaan mentah maupun diolah terlebih dahulu.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para peternak karena merupakan salah satu solusi alternatif pakan ternak yang berkualitas. Hewan ternak seperti sapi, kambing, unggas, ayam, bebek dan juga ikan patin, lele, gurameh, ikan mas, belut yang diberikan keong akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat. Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan pakan ternak berkualitas dari keong.
1. Silase Keong
Keong telah memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi. Proses silase keong ini dimaksudkan tidak hanya untuk mengawetkan keong namun juga mengaktifkan zat selulosa pada daging keong. Zat selulosa ini baik untuk pencernaan hewan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Berikut ini cara membuat silase keong dengan mudah.
- Kumpulkan keong dalam jumlah banyak lalu keluarkan daging dari cangkangnya
- Selanjutnya cuci menggunakan air biasa hingga bersih
- Setelah itu, cuci kembali menggunakan air garam
- Setelah dicuci air garam selanjutnya daging keong dicuci kembali dengan air kapur. Hal ini dimaksudkan agar racun pada keong hilang dan aman dikonsumsi ternak.
- Lalu giling daging keong pada mesin
- Keong giling selanjutnya dicampur dengan bekatul dengan perbandingan 4 : 1 kg
- Masukkan campuran keong dan bekatul kedalam tong plastik dan simpan dengan rapat
- Lakukan pengecekan dan aduk secara berkala
- Setelah disimpan selama 12 hari, silase keong ini siap digunakan sebagai pakan ternak berkualitas.
- Agar hasil dapat bertahan lebih lama, Anda dapat menjemurnya atau menggunakan oven.
- Untuk ternak seperti sapi dan kambing, gunakan komposisi 10% dari total pemberian pakan per harinya.
- Untuk unggas gunakan 20% dari pemberian pakan ternak perharinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar